Komitmen Jokowi Dalam Mensejahterakan Bangsa Indonesia

Selama 4 tahun Jokowi memimpin pemerintahan menunjukkan komitmen yang kuat mensejahterakan bangsa. Bukti tersebut dapat dilihat dari komitmen Jokowi mengatasi ketimpangan berbagai sektor pembangunan, ekonomi, dan sumberdaya alam.

Sektor pertanian mengalami peningkatan yang luar biasa, hal ini menjadi indikator keberhasilan pembangunan di sektor pertahanan pangan. Sejak 2014 sampai 2017, pemerintah telah membagikan lebih dari 350.000 unit alat mesin pertanian pra dan pasca panen kepada para petani di berbagai daerah.

Dari tahun 2015 sampai 2018 telah dibangun 860.000 hektar jalur irigasi baru, dan untuk keperluan rehabilitasi dibuat seluas 2,3 juta hektar. Dengan begitu kegiatan pertanian semakin maju, sehingga peningkatan nilai ekspor pertanian 2016–2018 meningkat 29,7%. Dengan total nilai ekspor sebesar Rp. 1.764 Triliun , dan tentunya dengan semakin meningkatnya nilai ekspor semakin sejahtera petani desa.

Dan inovasi yang tidak pernah terjadi di era pemerintahan sebelum-sebelumnya adalah adanya konsep asuransi tanah di Jawa Tengah. Asuransi tersebut melindungi petani dari kerugian gagal panen.

Jokowi Membangun Desa

Prestasi luar biasa datang dari keberhasilan Jokowi membangun desa. Selama 4 tahun Jokowi memerintah telah membangun banyak hal untuk kemajuan desa. Sebanyak 1.972 unit embung dibangun, 791.145 Meter jembatan, 123.145 km, 5.220 unit pasar desa dibuka. 26.070 BUMDES berjalan, 2882 unit tamtan perahu untuk nelayan desa. 3.004 unit sarana olahraga, 28.091 unit irigasi.

Jokowi juga fokus pada peningkatan program dana desa, dengan menaikkan anggaran desa setiap tahunnya. Total pada 2019 Rp. 187 T untuk 74 ribu desa. Dengan begitu juga berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Semakin banyak perputaran uang di desa maka semakin pesat pula kesejahteraan masyarakat desa.

Jokowi benar-benar mengubah pembangunan dari desa, pembangunan dan pemberdayaan desa merupakan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pemerataan ekonomi di tanah air. Hal ini juga menjadi bukti bahwa orientasi pembangunan nasional memang beberapa tahun ini mengalami perubahan.
Pemerataan dan Keadilan Infrastruktur

Jokowi dan para menterinya kabinet kerja selalu menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial.

Pembangunan infrastruktur yang telah terealisasi selama 4 tahun kepemimpinan diantaranya. Pembangunan pos lintas batas negara di 7 kabupaten 3 provinsi. 4,5 Juta unit perumahan. 50.031 unit rumah susun. Venue Asian Games. 4.119 Km jalan, 1.852 Km jalan tol. sistem penyedia air minum 24.673 Lt/dtk.

Program PERHUTANAN SOSIAL ini ditujukan untuk masyarakat yang tinggal atau berada di dalam kawasan hutan yang jumlahnya mencapai 33.000 desa.

Melalui pemberian hak pengelolaan hutan secara langsung kepada masyarakat melalui PERHUTANAN SOSIAL telah berdampak positif kepada masyarakat yaitu adanya kepastian hukum. Akses berupa manfaat ekonomi, dan partisipasi penuh dalam pengelolaah hutan berkelanjutan. Karena sebelumnya pengelolaan hutan lebih dititikberatkan kepada perusahaan sekala besar.

Saat ini sedikitnya 586.051 kepala Keluarga telah mendapat hak pengelolaan hutan seluas 2.300.616 hektar (per Oktober 2018) dan telah menerima manfaat dari program ini.

Related posts:

A Toxic Friendship With Alcohol, Mark Godfrey.

At the Conservative Party Conference in 1983, then UK Prime Minister Margaret Thatcher reassured her audience and the nation that she would never waste taxpayers’ money. Thatcher didn’t quote any…

Just like how you can create layouts for individual items in a content section, you can control how the list for a content section looks with its own list layout. The default list layout uses a…